The Author

Foto saya
Your next professional journalist. Badminton lovers. On my way to build my own coffee shop and advertising company

Sabtu, 20 Agustus 2011

MOPD it's okay!

           “Gak gak gak kuat gak gak gak kuat aku ngga kuat sama M-O-P-D” Itulah sepengal lirik lagu mars MOPD di sekolah tempat saya menimba ilmu, SMA Negeri 1 Depok. MOPD apaan tuh? MOPD adalah singkatan dari Masa Orientasi Peserta Didik atau yang biasa kita kenal dengan MOS atau Masa Orientasi Siswa. Dalam waktu 1 minggu para peserta didik baru menjalani orientasi ditemani dengan tugas yang banyaknya tak terkira. Omelan para kakak OSIS pun membuat atmosfer MOPD semakin terasa sangat menyiksa. Ditambah lagi dengan atribut unik yang harus dipakai setiap harinya. Ya memang di sekolah ku ini, MOPD dilakukan dengan cara yang berbeda dengan sekolah lain di kawasan Depok tempat ku tinggal saat ini.
Pukul 6 pagi para peserta telah berbaris rapi untuk memasuki “neraka”. Setiap paginya selalu diadakan inspeksi pagi dimana inilah waktu untuk menerima bentakan para kakak OSIS. “Mana tugasnya dek?” “Aduh hapalannya udah hari gini masih ada yang ngga hapal gimana sih?” “Koordinator kelasnya nih payah” “Kalian ngga kompak nih masa atributnya masih ada yang beda beda” dan masih banyak lagi ocehan para kakak bagaikan iblis yang siap menerkam siapa saja yang ada disekelilingnya.  
Namun MOPD bukan hanya soal tugas, atribut, dan marah tapi juga tentang kebersamaan. Sekolah baru sudah pasti teman baru juga bukan? Yap. MOPD juga membuat peserta satu sama lain semakin kompak walaupun awalnya mungkin mereka belum saling mengenal namun mereka dipersatukan dengan MOPD ini. Selain itu kekompakan juga dibutuhkan dalam mengerjakan tugas kelompok seperti barang daur ulang, maket, dan sebagainya. Tentu saja walau baru mengenal satu sama lain namun jika setiap hari dalam satu minggu mereka saling bertemu pastilah akan muncul suatu ikatan dan kekompakan satu sama lain.
Menurut saya, MOPD juga merupakan ajang unjuk kreativitas. Jika kita tidak memiliki kreatifitas dan imajinasi yang baik, tidak mungkin akan terciptanya sebuah tas berbentuk seragam, nama dada berbentuk bunga dan pohon, serta “teko” yang bisa kita tulisi dengan curhatan selama MOPD. Warna warna masing masing kelas yang berbeda menambah kemeriahan MOPD disini. Cukup sulit untuk membawa pulang pergi tas berbentuk seragam dan berukuran cukup besar. Mungkin jika kita mengaca, pastilah lebar tubuh kita akan menjadi 2 kali lebih besar jika kita mengenakan tas kardus tersebut.
Dalam MOPD diperkenalkan mengenai seluk beluk sekolah dari mulai guru dan karyawan, para senior, fasilitas yang ada dan juga ekstrakulikuler yang dapat mereka ikuti. Namun yang terpenting, MOPD adalah sarana bagi para peserta didik baru untuk berorientasi dengan sekolah mereka yang baru. MOPD adalah gambaran bagaimana kerasnya hidup di SMA Negeri 1 Depok alias SMANSA yang penuh dengan tantangan. Persaingan yang ketat dengan teman sebaya yang pandai, tugas yang selalu menumpuk untuk dikerjakan, serangkaian rapat yang harus dihadiri, membela nama SMANSA dalam perlombaan belum lagi urusan dengan orang tua. Jadi MOPD sangatlah bermanfaat untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang sebenarnya.
Terakhir, tahukah kamu mengapa SMA mengenakan warna abu – abu? Karena masa SMA menentukan masa depan kita apakah akan menjadi hitam atau sebaliknya, menjadi putih? Maka itu pergunakanlah masa SMA yang hanya ada 1 kali. Karena suatu hari nanti kita pasti akan merindukan saat – saat seperti kita masih SMA. (ni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar